Ransiki – Komnas HAM Komisi Nasional Hak Asasi Manu(Komnas HAM) Perwakilan Papua terus mendalami kasus meninggalnya Septinus Sesa.
Ia meninggal saat unjuk rasa di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada 29–30 Agustus 2025.</p>
Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, mengatakan pihaknya sedang menginvestigasi lanjutan untuk mengungkap secara jelas rangkaian peristiwa yang menewaskan Septinus.
“Hari ini kami melakukan pendalaman, termasuk mendengarkan langsung keterangan dari istri almarhum serta beberapa saksi yang berada di lokasi saat kejadian,” katanya di Kabupaten Manokwari, Sabtu (6/9/2025).
Selain memeriksa saksi, tim Komnas HAM berencana menemui tenaga medis yang menangani jenazah Septinus guna memverifikasi penyebab kematian.
Tak hanya itu, tim juga akan meninjau langsung titik-titik lokasi aksi.
Baca Juga : Fraksi PDI Perjuangan Sentil Pujasera dan Food Court Tak Terurus, Begini Respons Pemkab Kaimana
“Kami ingin memastikan secara utuh penyebab kematian korban. Kami akan melihat langsung lokasi kejadian agar peristiwa ini bisa terang benderang,” ujar Frits Ramandey.
Dalam proses investigasi, juga berkoordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri yang sebelumnya telah melakukan pendalaman kasus serupa.
Tim Itwasum bersama Polresta Manokwari dan Komnas HAM sempat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di beberapa titik lokasi aksi pada 28 Agustus malam.
Lebih lanjut, Frits Ramandey menyebut Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari Polda Papua Barat dan Polres Manokwari terkait penanganan aksi, baik saat peristiwa berlangsung maupun langkah-langkah yang diambil setelah insiden.
“Informasi dari Polda dan Polres sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penanganan insiden ini. Tujuan kami adalah agar proses investigasi berlangsung transparan dan akuntabel,” katanya.
Frits Ramandey menyebut juga akan meminta keterangan dari Polda Papua Barat dan Polres Manokwari terkait penanganan aksi, baik saat peristiwa berlangsung maupun langkah-langkah yang diambil setelah insiden.
Frits Ramandey, mengatakan pihaknya sedang menginvestigasi lanjutan untuk mengungkap secara jelas rangkaian peristiwa yang menewaskan Septinus.
Kami akan melihat langsung lokasi kejadian agar peristiwa ini bisa terang benderang,” ujar Frits Ramandey.