Ransiki – Imbas Kebakaran Hebat Lebih dari lima toko terdampak kebakaran hebat di Kompleks Pertokoan Jalan Izak Telussa, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (20/9/2025).
Karena kebakaran masih meluas, sejumlah warga mengevakuasi barang dari toko-toko lain di Pertokoan Izak Telussa.
Pantauan reporter TribunPapuaBarat.com Aldi Bimantara, Sabtu (20/9/2025), sejumlah barang mulai dari etalase toko, lemari, hingga kulkas turut diangkut untuk dibawa keluar.
Kobaran api terus merembet ke deretan toko lain di sekitar Toko Kapaur, yang diduga menjadi titik mula api.
“Di toko kami belum ada api yang kena. Di Toko Mega dan Samudera api masih nyala. Kami takut dan sudah kasih keluar barang-barang semua,” kata satu petugas toko, Rini, kepada TribunPapuaBarat.com di lokasi kejadian.
Ia mengatakan tokonya menjual barang-barang keperluan wanita. Semua harus dibawa ke luar Jalan utama.
“Mau bagaimana lagi, ini musibah yang tra (tidak) kita inginkan,” ucapnya.
Pemilik toko lainnya yang ditemui Tribun, Toni, mengatakan awalnya masih enggan untuk mengevakuasi barang-barang.
Baca Juga : Polres Fakfak Water Canon Bantu Padamkan Api di Pertokoan Izak Telussa
“Tapi pas (waktu) api sudah makin merembet ke depan Toko Mega itu, tong (kami) su (sudah) mulai panik makanya barang-barang semua kas keluar depan jalan begini,” katanya.
Para pemilik toko mengaku pasrah dengan musibah kebakaran hebat ini.
Mereka sangat berharap dengan keterbatasan operasional Damkar Fakfak dapat tuntas memadamkan api yang terus merembet ke deretan toko lainnya.
Dari pantauan TribunPapuaBarat.com, lebih dari lima toko dilahap si jago merah dan api terus merembet ke toko lainnya.
Damkar Fakfak menerjunkan 2 unit mobil Damkar untuk memadamkan api, namun akses mobilitas air dan faktor angin di lokasi menjadi kendala tersendiri.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung.
Informasi awal diduga api muncul pertama kali dari tempat Billyard Toko Kapaur Kompleks Pertokoan Izak Telussa.
Aldi Bimantara, Sabtu (20/9/2025), sejumlah barang mulai dari etalase toko, lemari, hingga kulkas turut diangkut untuk dibawa keluar.
Di Toko Mega dan Samudera api masih nyala. Kami takut dan sudah kasih keluar barang-barang semua,” kata satu petugas toko, Rini, kepada TribunPapuaBarat.com di lokasi kejadian.
